Pengertian Grafika Komputer
Grafika komputer adalah bidang dari
komputasi visual dimana penggunaan komputer akan menghasilkan gambar
visual secara sintetis dan mengintegrasikan atau mengubah informasi mengenai
ruang dan visual yang dicontohkan dari dunia nyata
Secara umum visualisasi dalam
bentuk gambar baik yang bersifat abstrak maupun nyata telah dikenal sejak awal
dari peradaban manusia. Contoh dari hal ini meliputi lukisan di dinding gua
dari manusia purba. Pada saat ini visualisasi telah berkembang dan banyak
dipakai untuk keperluan ilmu pengetahuan , visualisasi desain produk,
pendidikan, multimedia interaktif, kedokteran dan lain-lain.
Bagian dari grafika komputer meliputi:
1. Geometri :
mempelajari cara menggambarkan permukaan bidang untuk menciptakan gambar 2D
atau 3D
2. Animasi
: cara menggambarkan dan memanipulasi gerakan untuk menampilkan
tingkah laku objek
3. Rendering
: mempelajari algoritma untuk menampilkan efek cahaya agar gambar yang
diproduksi lebih solid dari model yang dibentuk
4. Citra
(imaging) : mempelajari cara pengambilan dan penyuntingan gambar dengan
cara di desain dengan tangan atau hasil dari scan
Grafis komputer adalah suatu bidang
ilmu yang mempelajari bagaimana membangun grafik (gambar) baik 2D maupun 3D
yang kelihatan nyata dengan menggunakan komputer. Salah satu bidang grafika
komputer yang sangat terkenal adalah desain grafis (Nana Ramadijanti). Komputer
grafis 2D adalah generasi komputer berbasis gambar digital. Komputer
grafis 2D terutama digunakan dalam aplikasi yang pada awalnya dikembangkan pada
saat pencetakan tradisional dan teknologi menggambar seperti kartografi, gambar
teknik, iklan dan lain-lain. Dalam aplikasi, gambar 2D bukan hanya dari
objek dunia nyata tetapi artefak independen dengan nilai tambah pembuatnya.
Komputer grafis 3D adalah representasi dari data geometrik 3 dimensi sebagai
hasil dari pemrosesan dan pemberian efek cahaya terhadap grafika komputer 2D.
Hasil ini kadang kala ditampilkan secara waktu nyata (real time) untuk
keperluan animasi.
B. Sejarah Perkembangan Grafika Komputer
Grafika komputer adalah disiplin
ilmu yang menghasilkan picture atau image dengan menggunakan komputer telah
secara luas digunakan. Sejarah perkembangan grafika komputer diawali pada tahun
1950-an (Chandra T & Simarmata J).
-
Pada tahun 1950-an, keluarannya via
teletypes, lineprinte dan Cathode Ray Tube (CRT). Suatu picture bisa
direproduksi menggunakan karakter gelap dan terang. Tahun 1950: Ben Laposky
pertama kali menciptakan gambar grafis yaitu osiloskop yang dihasilkan oelh
suatu mesin (analog) elektronik.
-
Pada tahun 1960-an merupakan permulaan
grafik interaktif modern, keluarannya adalah grafis vektor dan grafik interaktif.
Kemajuan dalam komputer grafis adalah berasal dari seorang mahasiswa MIT, Ivan
Sutherland. Tahun 1963 Ivan Sutherland menciptakan program Sketchpad yaitu
sebuah sistem komunikasi grafis manusia dan mesin
dengan fitur-fiturnya adalah:
-
Pop up menu
-
Penggambaran constraint
based
-
Pemodelan hirarki
-
Utilized lightpen untuk interaksi
Ivan Sutherland merumuskan gagasan
dalam penggunaan primitif, lines polygons, arcs dan lain-lain batas atasnya. Ia
mengembangkan dragging, rubberbanding dan transforming algorithms serta
memperkenalkan struktur data untuk penyimpanan. Ia dipertimbangkan sebagai
pendiri grafika komputer.
Dengan menggunakan light pen,
sketchpad dapat menggambar bentuk sederhana pada layar komputer. Light pen itu
sendiri memiliki sel foto listrik kecil di ujungnya.
-
Pada awal tahun 1970-an, keluaran
menggunakan raster display, kemampuan grafik masih tipis dan tebal. Tahun
1973, John Whitney. Jr. And Gary Demos – “Westworld”, adalah film
yang pertama kali menggunakan grafika komputer.
-
Pada tahun 1980-an keluarannya adalah
grafik raster built-in, gambar bitmap dan pixel.
Biaya-biaya komputer pribadi
berkurang secara drastis, trackball dan mouse menjadi alat interaktif yang
baku. Tahun 1984, Waveron tech. –Polhemus, perangkat lunak pertama grafik 3D.
Tahun 1987: IBM – VGA, dikenalkan Video graphics Array. Tahun 1989 dibentuk
Video Electronics Standards Association (VESA)- SVGA, Super VGA
-
Pada tahun 1990-an, sejak diperkenalkan
VGA dan SVGA, komputer pribadi bisa dengan mudah menampilkan gambar
hidup dan gambar photo-realistik. Gambar 3D renderings menjadi kemajuan utama
dan mampu merangsang aplikasi grafik sinematik. Tahun 1993, University Of
Illionis – Mosaic, Web browser grafik pertama.
-
Pada tahun 2003: ID Software – mesin
grafik Doom
Struktur Bangunan
Struktur
adalah bagian-bagian yang membentuk bangunan seperti pondasi, sloof, dinding,
kolom, ring, kuda-kuda, dan atap. Pada prinsipnya, elemen struktur berfungsi
untuk mendukung keberadaan elemen nonstruktur yang meliputi elemen tampak,
interior, dan detail arsitektur sehingga membentuk satu kesatuan. Setiap bagian
struktur bangunan tersebut juga mempunyai fungsi dan peranannya masing-masing.
Kegunaan
lain dari struktur bangunan yaitu meneruskan beban bangunan dari bagian
bangunan atas menuju bagian bangunan bawah, lalu menyebarkannya ke tanah.
Perancangan struktur harus memastikan bahwa bagian-bagian sistem struktur ini
sanggup mengizinkan atau menanggung gaya gravitasi dan beban bangunan, kemudian
menyokong dan menyalurkannya ke tanah dengan aman.
Terdapat
tiga bagian dari struktur bangunan antara lain :
Struktur
bawah (substruktur) adalah bagian-bagian bangunan yang terletak di bawah
permukaan tanah. Struktur bawah ini meliputi pondasi dan sloof.
Struktur
tengah merupakan bagian-bagian bangunan yang terletak di atas permukaan tanah
dan di bawah atap, serta layak ditinggali oleh manusia. Yang dimaksud struktur
tengah di antaranya dinding, kolom, dan ring.
Struktur
atas (superstruktur) yaitu bagian-bagian bangunan yang terbentuk memanjang ke
atas untuk menopang atap. Struktur atas bangunan antara lain rangka dan
kuda-kuda.
Konstruksi Bangunan
Konstruksi
dapat diartikan sebagai gabungan dari elemen struktur dan elemen nonstruktur.
Dengan kata lain, konstruksi bangunan adalah objek bangunan secara keseluruhan
yang terbentuk atas kesatuan struktur-struktur. Contoh konstruksi antara lain
rumah, gedung, jembatan, dan jalan raya.
Konstruksi
bisa didefinisikan pula sebagai kegiatan membangun sarana dan prasarana
sehingga dapat digunakan untuk tujuan tertentu. Aktifitas konstruksi bukan
hanya sebatas membangun, tetapi juga kegiatan-kegiatan lain yang terkait dengan
proses pendirian bangunan seperti perencanaan rancang bangun, penelitian AMDAL,
penyusunan RAB, penyediaan material, dan pengawasan proyek pembangunan.
Biasanya pekerjaan konstruksi di lapangan dilakukan oleh buruh bangunan,
tukang, dan ahli bangunan lainnya yang diawasi mandor proyek. Sementara itu,
keseluruhan dari kegiatan konstruksi ini akan dipantau secara berkala oleh
manajer proyek, insinyur desain, atau arsitek proyek.
Konstruksi
dalam pengertian bangunan dapat dikelompokkan menjadi empat macam, yakni :
1.
Konstruksi gedung yaitu konstruksi yang
digunakan untuk mendukung kebutuhan hidup manusia. Konstruksi ini meliputi
rumah, hotel, apartemen, kantor, rumah sakit, dan lain-lain.
2.
Konstruksi transportasi ialah konstruksi
yang dibuat untuk memenuhi sarana dan prasarana transportasi. Contoh konstruksi
ini yaitu jalan raya, jembatan, rel, terminal, pelabuhan, stasiun, bandara, dan
sebagainya.
3.
Kontruksi air merupakan konstruksi yang
dibangun dengan tujuan mengelola air di atas tanah. Yang termasuk konstruksi
air misalnya bendungan, waduk, irigasi, drainase, parit, got, gorong-gorong,
dan lain sebagainya.
4.
Konstruksi khusus adalah konstruksi
bangunan yang didirikan untuk tujuan khusus. Sebagai contoh konstruksi menara
pemancar gelombang radio, menara jaringan listrik, menara pemancar televisi,
anjungan minyak lepas pantai, dan lain-lain.
Perancangan
konstruksi bangunan yang ideal harus memenuhi syarat-syarat tertentu. Di
antaranya konstruksi harus kuat dan awet sehingga dapat berfungsi sesuai tujuan
pembuatannya. Selain itu, konstruksi juga sebaiknya dibuat dengan memperhatikan
kaidah-kaidah estetika sehingga terlihat menarik dan indah dipandang mata. Tak
kalah pentingnya, konstruksi harus dijaga kebersihannya agar penghuni merasa
sehat dan nyaman, termasuk mengatur sirkulasi udara dan cahaya dengan baik.
Terakhir, pembangunan konstruksi ini juga wajib dilakukan efektif dan efisien.